Jumat, 30 Juli 2010

Dengarlah wahai anak eksak!

20 Juli 2010

Perhatikan pembicaraan berikut ini:
Anak sosial : “IP-mu udah ketahuan?”
Anak eksak : “Belum, masih ada beberapa nilai yang belum keluar. Kamu?”
Anak sosial : “Udah, IP-ku turun. Dapat 3,55 semester ni.”
Anak eksak : “Berapa mata kuliah yang dapat C?”
Anak sosial : “Gak ada, aku dapat 3 B ‘n 4 A”
Anak eksak : “Iyalah, anak FISIP kan gampang dapat nilai. Gak kayak kami.”
Anak sosial : “Dah habis teori?”
Anak eksak : “Belum, ada beberapa MK yang mau diulang. Kamu?”
Anak sosial : “Alhamdulillah dah abis. Pulang KUKERTA ni tinggal nyusun.”
Anak eksak : “Enaklah, kalian bisa cepat selesai. Kalau kami lama, banyak MK yang susah ‘n perlu di ulang.”

Dapat poin-nya?

Halloooo....

Tolong ya, kami anak sosial juga kuliah tahu!
Memangnya dapat nilai A atau B itu tinggal ngupil aja udah keluar nilai segitu?
Kalau kami bisa gampang dapat nilai bagus. Bukan berarti MK kami gampang-gampang kayak ngisap jempol kaki.
Kalau kami cepat wisuda bukan berarti kwalitas kami asal-asalan.
Memangnya loe kira MK anak sosial itu t**k kucing?
Jangan mandang rendah anak sosial dong (khususnya FISIP)
Aku paling kesal kalau IP-ku (yang udah kudapat dengan susah payah) cuma ditanggapi dengan kata-kata “FISIP sih... gampang. Coba kalau eksak!”
Mati aja loe!
Aku cepat selesai teori karena aku udah dua kali ngambil SP (hampir sama dengan sebagian besar teman-temanku yang lain). Kami cepat selesai karena kami merelakan waktu liburan kami dan menggantinya dengan summerschool (bahasa kerennya SP)

Tolong dicatat ya!
Kalian pernah mikir gak sih?
Kalau sebagian besar anak sosial bisa cepat selesai dengan nilai bagus dan sebagian besar anak eksak kesusahan melakukan hal yang sama.
Mungkin aja kami memang lebih pintar dari kalian!

Lagaknya anak eksak, maunya dimaklumi aja.
Dapat nilai D. Maklumlah, eksak kan susah...
Mengulang MK. Maklumlah, eksak kan susah...
Lama kuliah lebih dari 4 tahun. Maklumlah, eksak kan susah...
IP jeblok. Maklumlah, eksak kan susah...

Kalau susah kenapa ngambil eksak, geblek!
Bukan salah kami kalau kalian bodoh di jurusan kalian sendiri!
Jangan underestimate dong mandang mahasiswa non-eksak.
Bikin emosi aja.
(dada naik turun nahan emosi)

Yo wes, aku udah puas ngelampiasin semuanya.
Syukur deh kalau ada anak eksak yang suka sepele sama anak sosial baca ini, biar kalian sadar aja. Tingkat kesusahan semua mahasiswa (mau eksak atau sosial) sama.
Jadi, mulai sekarang kalau dengar ada anak FISIP yang selesai dalam waktu 3,5 tahun. Jangan sekali-kali ngomong seenak udel,
“FISIP sih gampang. Wajarlah... coba kalau eksak”
Gampang, gampang, otak lu berkapang.
Lu bilang gampang, orang udah bersimbah keringat ‘n air mata, tikus got!

Yah... emosi lagi deh (istighfar...)
Udah ah.
Met berjuang aja buat semua anak FISIP yang tersebar di seluruh jagat raya.
Gak usah peduliin kata orang. Kita yang tau gimana beratnya perjuangan kita.
S E M A N G A T . . . ! ! !

2 komentar:

  1. bhuaaaqkakakakakaq, suka SEKALI ini...!!! (harap perhatikan [penggunaan huruf kapital dan tanda seru)

    ya dan tidak..

    Ya, ga bener kalau kuliah sosial atau belajar sosial itu gampang.
    Tidak, "mungkin aja kami emang lebih pintar dari kalian..", hkhk. kebetulan aja tu tmn diskusi anggie bongaknya minta ampun. jadi yah, dia main aman nyari pembenaran sempit khas anak eksak yg sangat ga elegan itu, hkhkhk.

    nb: makin berisi ni tulisannya :)

    BalasHapus
  2. novandre satria yang budiman...
    terima kasih atas komennya...
    tapi jangan sebut nama asli donk...
    gak asik ah.
    :p

    BalasHapus